Ketika pengunjung datang untuk membuat keputusan pembelian secara online, ulasan pelanggan dan testimonial dapat menjadi faktor penentu untuk membuat penjualan atau tidak.
Menampilkan tanggapan positif dari pelanggan di website Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki penjualan yang nyata dan memberikan bukti sosial bagi calon pembeli yang potensial yang sedang memikirkan untuk membeli produk Anda.
Faktanya, kata dari mulut ke mulut adalah faktor utama di balik 20 sampai 50 dari pembelian secara keseluruhan, sementara 63 persen pelanggan toko online mengatakan mereka lebih tertarik untuk membeli pada toko online yang memiliki ulasan positif.
Jadi, apa isi dari testimonial yang mematikan, dan apa rahasianya untuk menghasilkannya secara teratur?
Baca selengkapnya.
Testimonial yang Sempurna
Untuk menghasilkan testimonial yang sempurna, Anda harus tahu apa saja yang dibutuhkan.
Pertama-tama, dari aspek terpenting testimonial adalah keasliannya - jadi jaga agar tetap terlihat nyata.
Ulasan yang dibuat-buat biasanya tidak terdengar asli karena terlihat terlalu berpromosi. Selalu lebih baik menerbitkan testimonial yang jujur namun positif dari pelanggan Anda.
Namun, testimonial nyata tidak selalu bisa dianggap benar-benar dapat dipercaya pengunjung. Jadi bagaimana Anda memastikan tidak terperangkap didalamnya?
Tampilkan Kredibilitas
Membuat testimonial yang kredibel di mata pengunjung Anda sangat penting. Namun, proses ini merupakan langkah lebih jauh dari sekedar menambahkan sebuah kutipan.
Saat menerbitkan testimonial, sertakan nama pelanggan, gambar pelanggan, dan websie atau lokasi mereka jika memungkinkan. Cara ini bekerja dengan baik bagi siapa saja, tanpa perlu diungkapkan bahwa pelanggan dengan profil yang jelas juga akan memberi dorongan tambahan dalam kredibilitas.
Contohnya, Help Scout menempatkan strategi ini untuk digunakan secara menonjol di beranda mereka dengan menyertakan testimoni dari Wistia, perusahaan pemasaran video online terkenal:
Contoh bagus lainnya dengan menampilkan foto serta testimonial dapat ditemukan di Marie Forleo's B-School website:
Tidak hanya dengan menambahkan foto tapi juga usaha ekstra untuk membuatnya konsisten dengan warna dari dagangan mereka.
Pada halaman testimoni Shopify, kami menggunakan testimonial pelanggan pilihan dari beberapa merek terkenal kami dan juga pilihan tweet dari orang-orang yang berbicara tentang Shopify.
Kuncinya adalah dengan menambahkan informasi tambahan tentang pelanggan Anda merupakan bagian penting untuk meningkatkan kepercayaan ulasan tentang Anda dan membuat mereka menjadi lebih mempercayai.
Publikasikan Keraguan Pelanggan (Dan Kemudian Atasi Ini)
Percaya atau tidak, ragu dalam ulasan adalah hal yang baik - bila digunakan dengan benar. Orang-orang di Copyblogger menjelaskan hal ini dengan lebih terperinci, memperlihatkan metode "testimonial terbalik".
Reverse testimonial dimulai dengan keraguan, namun teruslah memuji dan diakhiri dengan mengatasi pemikiran skeptis diawal.
Jenis kesaksian ini terdengar nyata karena merupakan suatu hal yang wajar. Secara pribadi, kami memberikan testimoni kepada orang lain dengan memulai dengan keraguan yang kami miliki tentang produk atau layanan dan kemudian langsung menindaklanjutinya dengan bagaimana produk tersebut mengatasi keraguan kami dan memecahkan masalah kami.
Misalnya, "Apakah Anda ingat toko buku yang tampak samar di pinggir kota? Saat mengunjunginya di lain hari, dan mereka memiliki beberapa literatur yang menakjubkan. Aku pasti akan kembali. "
Bagikan Kisah
Dengan kredibilitas dan keraguan pada produk Anda, langkah selanjutnya adalah memotret testimonial dari permulaan, tengah, dan hingga akhir.
Ambil contoh sebuah toko buku yang saya ceritakan tadi. Toko buku yang terlihat meragukan pada cerita di awal tadi. Kemudian dengan mengunjungi toko buku pada pertengahan cerita di atas, yang kemudian diakhiri dengan beberapa pujian tersebut. Nampak ringkas, manis dan natural.
Namun, masalah baru sekarang muncul. Bagaimana Anda bisa mengekstrak ketiga elemen inti ini dari pelanggan Anda, lalu mengubahnya menjadi sebuah cerita?
Berdiskusi dengan Pertanyaan yang Tepat
Testimonial positif dan efektif jarang dilakukan oleh mereka sendiri. Untuk mendapatkan umpan balik yang Anda butuhkan, Anda harus menghubungi pelanggan Anda dengan beberapa pertanyaan terstruktur secara strategis.
Saya telah mengumpulkan lima dari mereka dengan bantuan membentuk posting Copyblogger yang disebutkan di atas:
• Apa yang menjadi perhatian utama Anda untuk membeli produk ini? Apakah masalah tersebut sudah teratasi dengan produk ini?
• Fitur spesifik apa yang paling Anda sukai dari produk ini?
• Apakah produk ini membantu Anda dengan cara apa pun? Jika ya, bagaimana?
• Apakah Anda merekomendasikan produk ini kepada orang lain? Jika ya, mengapa?
• Apakah ada hal lain yang ingin Anda tambahkan?
Masing-masing dari lima pertanyaan ini menanyakan secara spesifik yang dapat membantu anda untuk membuat testimonial yang sempurna.
Pertanyaan yang satu berkaitan dengan rasa keraguan dari pembeli, sementara sisanya bisa membantu Anda menyatukan cerita dari berbagai pandangan. Pertanyaan kelima secara khusus memberi pelanggan beberapa kebebasan untuk mengekspresikan pandangan mereka dengan cara yang lebih natural.
Dengan menggunakan pertanyaan yang sama untuk setiap pelanggan, Anda dapat mengumpulkan testimonial dengan struktur, sehingga memudahkan untuk mengkompilasi cerita dari setiap peninjauan.
Untuk mengumpulkan cerita, Anda dapat mengaitkannya dengan saksama. Tidak ada salahnya mengutak-atik tata letak testimonial tanpa mengubah artinya, terlihat panjang namun Anda mendapatkan semua yang jelas dari pelanggan sebelum mempublikasikannya.
Dapatkan Secara Otomatis
Menambahkan sentuhan personal untuk bertemu dengan pelanggan yaitu dengan menjadwalkan waktu untuk mengirim email pertanyaan ini sehingga benar-benar dapat meningkatkan tingkat respons Anda. Menyebutkan bagaimana mereka dipilih untuk mendapatkan testimonial sehingga anda akan mendapatkan tanggapan.
Sebagai alternatif, meluangkan waktu untuk menghubungi pelanggan dengan pertanyaan yang sama juga dapat membantu Anda menangkap informasi tambahan.
Namun, pendekatan pribadi semacam itu bisa memamkan waktu lebih dalam jangka panjang. Untungnya, ada cara lain yang lebih otomatis.
Untuk menghemat waktu berhubungan dengan pelanggan Anda, Anda harus menerapkan beberapa otomasi. Atau lebih baik lagi, Anda harus memanfaatkan otomasi yang ada.
Misalnya, transaction emails yang otomatis dikirim ke pelanggan setelah penjualan sangat cocok untuk mengintegrasikan pertanyaan yang sebelumnya tercantum diatas. Pelanggan menunggu email, dan karena itu anda cenderung mengiriminya lewat email atau tidak perlu. Cara ini bekerja dengan baik dengan produk digital khususnya, karena pelanggan akan segera menerima pembelian mereka.
Sebagai alternatif, Anda mungkin ingin menjadwalkan email yang dikirim ke pelanggan Anda setelah beberapa saat setelah pembelian dilakukan. Hal ini memungkinkan mereka untuk merasakan memakai produk sebelum menjawab pertanyaan Anda.
Selain menjangkau pelanggan Anda untuk mengumpulkan testimonial melalui email, Anda juga dapat mengintegrasikan fungsionalitas peninjauan ke situs e-commerce Anda. Ada sejumlah aplikasi yang dapat membantu dengan ini - berikut beberapa yang lebih populer:
• Shopify Product Reviews
• Yotpo
• Super Reviews
Ulasan dapat tampak sangat hebat untuk situs web e-commerce karena memberi bukti sosial pada halaman pembelian dan muncul di hasil mesin pencari dalam bentuk banyak cuplikan yang dapat meningkatkan rasio klik-tayang ke situs web Anda.
Satu hal lagi pada situs Anda, ulasan yang menambahkan kata-kata yang mengajak pengunjung menuju ke halaman produk Anda yang dapat membuat situs Anda tampil lebih dapat dipercaya dan pada akhirnya meningkatkan rasio konversi penjualan.
Salah satu cara terakhir untuk menghasilkan "testimonial mini" adalah dengan memberikan tweet dari pelanggan Anda tentang produk atau bisnis Anda. Anda kemudian dapat menyematkan tweet ini di beranda dan halaman produk yang relevan.
Meskipun tidak otomatis, testimonial twitter mini ini sangat bagus karena berasal dari situs pihak ke-3 dan dilengkapi dengan foto pelanggan Anda, lokasi mereka dan tanggal dan waktu yang pasti saat tweet ini dibuat.
Dengan kata lain, semua elemen utama tersebut menampilkan sebuah testimonial yang bisa dipercaya.
Mempresentasikan Pujian
Setelah mengumpulkan dan membangun testimonial yang sempurna, Anda harus mempresentasikannya secara profesional.
Melihat ulasan pelanggan yang berada di dalam halaman yang berbeda adalah pemandangan yang terlalu umum. Pengunjung tidak perlu mencari untuk menemukan testimonial, atau mereka juga tidak merasa kurang mendapat perhatian dengan presentasi yang buruk atau kurangnya begitu mereka melihat informasinya.
Sebagai gantinya, Anda perlu memastikan bahwa pujian yang Anda terima dapat dilihat dengan jelas di banyak halaman di situs Anda, bersama dengan semua elemen kredibilitas lainnya yang telah dibahas sebelumnya di pos ini. Ini hanya masalah menghubungi pelanggan tentang rencana Anda untuk mempublikasikan testimonial mereka dan meminta informasi tambahan, gambaran pembeli, dan sebagainya.
Akhirnya, bagian testimonial Anda harus berselera tinggi. Pastikan Anda mengisi dengan berbagai ulasan, tanpa membuat halaman menjadi kacau.
Coffee Joulies melakukan pekerjaan bagus untuk mengintegrasikan beberapa testimonial pelanggan di beranda mereka. Hal ini bisa anda perkuat dengan memasukkan nama dan foto asli.
Mulai Menghasilkan
Begitulah, panduan lengkap tentang cara mengkompilasi, membuat dan menyajikan ulasan testimonial untuk toko online Anda.
Jika Anda dapat mengumpulkan ulasan pelanggan dengan berbagai isi elemen yang dibahas secara teratur, ini tidak akan membutuhkan waktu lama sebelum Anda memiliki portofolio testimonial yang kuat untuk membantu mengubah pengunjung menjadi transaksi penjualan dan pendaftaran di toko Anda.
Jadi berhenti ragu-ragu. Lakukanlah dan mulai menghasilkan.