Apa Itu Buyer Journey? - Inbound Marketing

perilaku-konsumen-digital-marketing

Hallo teman-teman semuanya.. Bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga kita semua sehat selalu. Amin..

Pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan materi singkat tentang buyer journey.

Dalam ilmu marketing, istilah buyer journey dikenal dengan nama "perilaku konsumen".

Tentunya sangat penting bagi seorang entrepreneur/wirausaha, marketer maupun sales untuk memahami dengan baik tentang hal ini apalagi di jaman digital sekarang ini yang mana ada perubahan besar yang terjadi pada perilaku belanja konsumen.

Buyer journey terdiri dari 3 tahap (stage) yaitu:


1. Awaraness Stage (Tahap Kesadaran)

Contoh: seseorang yang sepatunya sudah usang atau sobek akan menyadari bahwa dia membutuhkan sepatu baru.

2. Consideration Stage (Tahap Pertimbangan)

Contoh: setelah sadar dia membutuhkan sepatu baru maka dia mulai mempertimbangkan berbagai cara atau pilihan untuk mendapatkan sepatu baru diantaranya pergi ke toko sepatu di pasar tradisional ataupun mall atau juga berbelanja secara online.

3. Decision Stage (Tahap Keputusan)

Contoh: Saat seseorang tadi memutuskan untuk berbelanja sepatu baru secara online, dia akan mulai mencari informasi tentang merek maupun toko online yang menjual sepatu baru yang dia inginkan dan membanding-bandingkan antara merek maupun toko online yang ada.

Mengapa mengetahui buyer journey sangat penting bagi bisnis Anda?


Tentunya karena hal ini merupakan faktor penting saat Anda membuat perencanaan bisnis maupun saat membuat sebuah strategi baru.

Sebagai contoh saat Anda ingin menentukan channel promosi yang akan Anda gunakan. Apakah akan menggunakan iklan Facebook ataukah iklan Google. Jika menggunakan iklan Facebook, jenis iklan mana yang akan Anda pilih. 

Untuk menjawab hal tersebut secara efektif, tentunya Anda harus faham terlebih dahulu tentang buyer journey dari pelanggan potensial bisnis Anda.

Dan untuk memahami buyer journey tentunya Anda harus tahu dengan tepat buyer persona Anda.
Apakah buyer persona itu? Harusnya hal ini yang menjadi materi pertama kita. 

InsyaAllah pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba membahas sedikit tentang buyer persona.

Terima kasih.

Note 1: Jika materi singkat ini bermanfaat bagi Anda, jangan lupa untuk dishare ke saudara dan teman-teman Anda juga ya!!

Note 2: Hindari COPAS tanpa menyertakan sumber konten atau seijin penerbit. Mari kita lawan PLAGIAT, HOAX, SPAM, and something like that!!

Dukung Kami dengan Membagikan Artikel ini

Artikel Terkait